July 27, 2025
Sport Lain

Alasan Koi Pilih Cdm Dari Eks Atlet Sampai Usahawan Transportasi

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menunjukkan Chef de Mission untuk tiga ajang olahraga multievent yang hendak berjalan pada tahun 2025 ini.Ketiga multievent itu merupakan Asian Youth Games Bahrain yang hendak dipimpin Endri Erawan, kemudian Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh dikepalai Akbar Nasution, dan SEA Games Thailand yang hendak dikomandoi Bayu Priawan Djokosoetono.Pengumuman itu disampaikan eksklusif dalam Rapat Anggota Luar Biasa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di kantor KOI yang berada di wilayah Sudirman, Rabu (16/7/2025).
Foto: Mercy Raya/detikcom

Jakarta

Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari mengungkapkan argumentasi di balik penyeleksian tiga sosok Chef de Mission (CdM) dari mulai eks atlet hingga pebisnis transportasi.

Indonesia dikenali akan menyambut tiga ajang multievent paling besar dari level cukup umur hingga senior. Ketiga ajang tersebut antara lain Asian Youth Games akan diselenggarakan di Manama, Bahrain, mulai 22 hingga 31 Oktober 2025.

Lalu Islamic Solidarity Games di Riyadh, Saudi Arabia, pada 7-21 November. Juga SEA Games di Thailand pada 9-20 Desember 2025.

Dari ajang multievent tersebut, KOI secepatnya merencanakan diri untuk menyambut digelarnya pesta olahraga tersebut. Termasuk menyiapkan sosok yang menjadi ketua kontigen Tim Indonesia.

KOI lantas menunjuk tiga nama yakni Endri Erawan untuk Asian Youth Games, kemudian Akbar Nasution untuk ISG, dan Bayu Priawan Djokosoetono selaku kepala kontingen Indonesia di SEA Games.

Lantas apa argumentasi Komite Olimpiade Indonesia menunjuk ketiga sosok tersebut?

“Kalau untuk Asian Youth Games dan Islamic Solidarity Games seumpama biasa kami ambil dari internal KOI makanya kami ambil dari Komite Eksekutif,” kata Okto dalam Rapat Anggota Luar Biasa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di kantor KOI yang berada di wilayah Sudirman, pada Rabu (16/7/2025).

“Tetapi multievent seumpama SEA Games, maupun Asian Games, dan Olimpiade kami ambil dari cabor. Dan alasannya merupakan cabor ini juga unggulan gres jadi sekalian Mas Bayu jadi CdM di SEA Games Thailand 2025,” ujarnya.

Okto pun meyakini kesanggupan dari ketiganya. Meskipun memiliki tampang gres di KOI tetapi faktanya mereka merupakan tampang usang di olahraga.

Endri merupakan Komite Eksekutif KOI. Nama Endri lebih dipahami di dunia sepakbola Indonesia. Ia pernah menjabat selaku Manajer Timnas Indonesia, Komisaris PT LIB, dan CEO Mitra Kukar.

Sedangkan Akbar, yang juga anggota Komisi Atlet KOI merupakan eks perenang nasional Indonesia, sekaligus Olimpian Sydney 2000. Di ajang SEA Games, ia mengoleksi enam medali.

Adapun Bayu selain pebisnis perusahaan transportasi taksi juga Ketua cabor dari Persatuan Olahraga Tarik Tambang Indonesia (POTTI).

“Saya dengan Mas Bayu ini bukan sehari dua hari (kenal) tetapi bertahun-tahun. Sama seumpama Endri dan Akbar, ini orang-orang yang memang mungkin jabatannya gres tetapi ini tampang lama,” tuturnya.

“Jadi untuk kesanggupan aku cukup percaya dengan pemberian mereka. Insyaallah tim Indonesia untuk Asian Youth Games bisa dijalankan dengan baik dan bisa mendapat hasil medali yang terbaik,” kata Okto.

Sementara itu, Bayu menyambut penunjukkannya selaku Chef de Mission SEA Games 2025. Selanjutnya, ia akan melaksanakan kerjasama dengan KOI guna melakukan tugas-tugasnya.

“Pertama-tama kami akan kerjasama dengan KOI untuk arahan-arahan dan perintah berikutnya dari program multievent ini. Harapan kami bisa mengirim atlet kita dengan baik dan mendapat prestasi terbaik. Kaprikornus langkah permulaan kerjasama dengan Pak Ketum (KOI), berikutnya itu mengalir,” kata Bayu.

Related posts

90,7% Warga Indonesia Disebut Puas Dengan Prestasi Atlet Tahun Ini

Donita

Atlet Indonesia Tampil Di Kejuaraan Dunia Parkour 2024

Donita

Kejurnas Hapkido Gres Saja Tuntas, Dki Borong 8 Medali

Donita

Leave a Comment