Mаkаѕѕаr – 161.193 Orang Masuk Sulsel , Pоѕkо Angkutаn Nаtаl 2024 dаn Tаhun Bаru 2025 mеlароrkаn jumlаh реnumраng уg mаѕuk Sulаwеѕі Sеlаtаn (Sulѕеl) lеwаt Bаndаrа Intеrnаѕіоnаl Sultаn Hаѕаnuddіn Mаkаѕѕаr раdа H+2 Nаtаl mеrаіh 12.065 оrаng. Tоtаl kеѕеluruhаn реnumраng уg mаѕuk Sulѕеl ѕеlаmа mоmеn Nаtаl ѕеkаrаng mеrаіh 161.193 оrаng.
Bandara Internasional Hasanuddin di Sulawesi Selatan mencatat lonjakan kedatangan yang signifikan menjelang dan setelah perayaan Natal. Hingga hari kedua setelah Natal, sebanyak 161.193 orang telah memasuki Sulsel melalui bandara ini. Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya dan mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat saat liburan.
Peningkatan Jumlah Penumpang
Lonjakan jumlah penumpang ini terjadi karena banyak orang yang pulang kampung untuk merayakan Natal bersama keluarga. Selain itu, banyaknya promo tiket dari berbagai maskapai juga berkontribusi pada peningkatan jumlah penerbangan. Bandara Hasanuddin pun beroperasi dengan optimal untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang ini. Pihak bandara memastikan semua layanan berjalan lancar, termasuk pemeriksaan keamanan dan boarding.
Antisipasi Pengelola Bandara
Pengelola Bandara Hasanuddin telah mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan kenyamanan penumpang. Mereka menambah jumlah petugas di area check-in dan boarding untuk mempercepat proses. Selain itu, pihak bandara juga meningkatkan fasilitas di terminal, seperti area tunggu dan ruang informasi untuk membantu penumpang yang membutuhkan.
Baca Juga : Rincian Dana Pesta Tahun Gres Ormas Di Bekasi: Ada Buat Dangdutan
Dampak Ekonomi
Kenaikan jumlah penumpang ini tidak hanya berdampak pada sektor penerbangan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi lokal. Banyak pelaku usaha di sekitar bandara dan di kota-kota tujuan wisata di Sulsel yang merasakan peningkatan kunjungan. Restoran, hotel, dan toko-toko lokal mengalami lonjakan penjualan, terutama selama periode liburan ini.
Dengan 161.193 orang yang memasuki Sulsel melalui Bandara Hasanuddin hingga H+2 Natal, jelas terlihat bahwa momen liburan ini sangat berharga bagi masyarakat. Mobilitas yang tinggi ini menunjukkan betapa pentingnya perayaan Natal dalam budaya masyarakat, sekaligus memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Ke depannya, diharapkan pengelolaan bandara dan sektor terkait dapat terus ditingkatkan untuk menghadapi lonjakan penumpang di masa mendatang.
